Persib Bandung akan kembali menggunakan
Stadion Si Jalak Harupat untuk menjamu Persita Tangerang, Senin (15/4)
awal pekan depan. Dari segi kualitas lapangan, SJH ungguli Stadion
Siliwangi, namun jarak tempuhnya jauh dan sering kali terbelit
kemacetan.
Demikian diungkapkan penyerang Persib,
Sergio van Dijk. “Stadion lebih besar, lapang lebih bagus. Tapi jauh
dari sini dan macet,” serunya saat ditemui di Mess Persib belum lama
ini.
Tetapi komentar tersebut segera
ditimpalinya. Menurut striker 30 tahun ini, jarak tempuh yang jauh dan
kemacetan yang dialaminya akan setimpal jika pasukan Maung Bandung
mendapatkan 3 poin dari pertandingan itu.
“Tap iitu tidak penting. Kalau menang dan dapat 3 poin, tidak apa-apa jauh dan macet,” imbuhnya.
SVD pernah satu kali bermain di atas
rumput SJH, saat Persib menjamu Persija Jakarta, 3 Maret lalu. Mantan
striker Adelaide United ini mengakui kualitas lapangan SJH. Ia
melanjutkan, stadion yang besar akan menghasilkan suasana pertandingan
yang lebih bagus untuk tim tuan rumah.
“Itu lapangan bagus. Saya senang bisa
main di Jalak. Karena juga bisa masuk orang banyak, kapasitas lebih
besar. Suasana lebih bagus untuk kita. Mungkin bisa jadi psy war untuk
lawan,” tuturnya.
Pada dasarnya, Sergio tidak terlalu
mengeluhkan kondisi lapangan saat pertandingan. Karena menurutnya, buka
ia dan timnya saja yang merasakan berat ketika bermain di lapangan
jelek. Pun demikian dengan tim lawan. Tetapi jika ingin memperagakan
permainan sepakbola dengan maksimal, tentu dibutuhkan lapangan yang
representatif.
“Lapangan tidak bagus itu tidak masalah
besar. Kita main di lapangan basah sekali, tapi lawan juga sama. Tapi
kalau mau main sepak bola yang bagus harus di lapangan bagus,” tutupnya.